Minggu, 10 Juni 2012

Orang Terkaya Indonesia Akan Meramaikan Panggung Politik 2014

2014 akan menjadi pesta mewah panggung politik Indonesia, tingginya minat orang-orang kaya pada politik makin kompetitifnya persaingan calon presiden 2014. sangat menarik melihat geliat persiapan para parpol besar untuk berpesta pora meraih kursi no 1 RI. salah satu yang makin gencar jadi pembicaraan publik adalah Partai Nasdem partai asuhan Surya Paloh.  Namun yang perlu dicermati adalah masuknya Hary Tanoe dalam struktural partai, salah seorang 17 besar terkaya Indonesia versi Forbes 2012 ini juga sangat total dalam membesarkan Nasdem, salah satu indikasinya adalah dia sendiri yang mengiklankan Nasdem di stasiun TVnya RCTI, meskipun disisi lain bagian pencitraan dirinya.

Mungkin tidak aneh jika kita berkata bahwa Surya Paloh memiliki dendam politik yang sangat dalam pada Bakrie salah satu alasannya adalah setelah kalah dari bursa ketua umum Golkar, Surya paloh langsung pindah tempat yaitu Nasdem. Dapat kita saksikan bahwa Surya Paloh akan selamanya menjadi hantu bagi Bakrie, Rivals abadi dalam kancah politik Indonesia. Dua orang dedengkot Golkar dua orang pengusaha besar, tapi memang kantong Bakrie memang lebih berisi dari Ical. Namun perlu diketahui juga bahwa Surya Paloh sangat royal menghamburkan harta kekayaannya, konon isunya dia merogoh kocek sangat dalam untuk mendirikan Nasdem.

Sisi lain yang perlu diketahui adalah masuknya Hary Tanoe dalam struktural partai, salah seorang 17 besar terkaya Indonesia versi Forbes 2012 ini juga sangat total dalam membesarkan Nasdem, salah satu indikasinya adalah dia sendiri yang mengiklankan Nasdem di stasiun TVnya RCTI.

Pemberitaan media massa akhir-akhir ini mengatakan bahwa partai Nasdem akan mencalonkan Jusuf Kalla sebagai calon presiden, selain itu partai Nasdem juga akan menyeleksi Tokoh masyarakat yang memiliki kapabilitas, kredibilitas untuk maju menjadi caleg bersama partai mereka konon katanya mereka akan menyediakan dana 5-10 miliar per caleg. tergantung daerah pemilihan. Tidak aneh jika dana sebesar jika benar-benar tiga penguasaha besar ini yaitu Jusuf Kalla, Hary Tanoe dan Surya Paloh berduet dalam menjadikan partai Nasdem sebagai partai besar.

Hasil survei sementara menunjukkan kalau Prabowo Subianto masih diperingkat atas diantara calon kuat lain yaituMegawati dan Jusuf Kalla. Prabowo yang merupakan salah satu orang kaya Indonesia yang memang sangat berambisi menjadi presiden bahkan pemilu 2009 kita melihat Caleg dari partai Gerindra disokong dana yang sangat besar tentu saja pendanaan tersebut berasal dari kantong pribadinya atau adiknya yang merupakan salah satu orang terkaya Indonesia juga.

sebuah kalkulasi sementara bahwa Bakrie akan lebih serius mencari pasangan wakilnya, isu terbaru mengatakan bahwa Bakrie akan berduet dengan Jenderal Pramono Edhie, adik ipar SBY. jika benar hal ini tejadi maka kita akan menyaksikan duet spektakuler yaitu duet Golkar dan Demokrat. dari segi organisasi memang mereka akan menang tapi dari segi kepopuleran dua sosok ini masih diragukan. Pramono Edhie masih belum menjual, disisi lain Bakrie sampai hari ini masih dikait-kaitkan dengan lumpur lapindo, sebuah batu sandungan yang berat untuk bakrie.

mungkin Prabowo lebih di untungkan, hasil kerja kerasnya selama ini di HKTI membuat Prabowo dilupakan bahwa dia pernah memimpin kopasus, salah satu kasusnya adalah pelanggaran Ham di jakarta tahun 1998. yang terakhir adalah JK, aktif diberbagai organisasi besar dan pernah dikenal sebagai wakil presiden membuat langkah Nasdem mencalonkan JK adalah pilihan yang sangat tepat.

Tiga calon kandidat diatas adalah kandidat yang paling kuat selain Megawati, sebuah prediksi logis jika pemilu 2014 adalah akan menjadi pemilu yang paling banyak menghambur-hamburkan uang, dan menjadi pesta demokrasi paling mewah sepanjang sejarah Indonesia.


Sumber Tulisan  : Berbagai Pemberitaan Media
Sumber Foto     : MediaIndonesia.com




1 komentar:

  1. klo mau jadi partaibesar harus komitmen bung paloh, kasihan kami yang sudah mengorbankan tenaga dan pikiran dan materi...BAYAR DONG HUTANGNYA...RESTORASI BISA JADI BULLSSHITTT KLO CUMA OMDO... H. SAM GIMANA SIH

    BalasHapus