Sabtu, 28 Juli 2012

Nasdem Kuda hitam politik 2014

Tidak munculnya Jusuf kalla dalam deklarasi calon presiden yang diusung Golkar adalah sebuah sinyal bahwa Kalla kecewa dengan sikap ketua umum partai yang tidak memberikan kesempatan bagi kader golkar yang lebih mumpuni untuk menjadi calon presiden RI 2014. Selain itu kita juga dapat mendapat kesan eksplisit bahwa Jusuf Kalla lebih dekat dengan Surya Paloh, Rivals abadi Ical. Namun hal tersebut adalah hak Bakrie mengingat Jusuf Kalla sudah pernah dicalonkan Golkar ketika dia menjadi ketua umum dan sekarang Bakrie juga ingin punya kesempatan.

Dari berbagai analisis manuver politik 2014 Nasdem bisa menjadi kuda hitam bagi lawan-lawannya, Prabowo, Megawati dan tentu saja Ical. Salah satu prediksi menarik tentang apa yang terjadi menjelang 2014 adalah duetnya tiga pengusaha dalam partai Nasdem diantaranya Harry Tanoe, Surya Paloh dan Jusuf Kalla jika Nasdem bersedia mengusung Kalla sebagai calon presiden, besar kemungkinan masuknya Chairul Tanjung secara diam-diam karena Chairul Tanjung memang dekat dengan Jusuf Kalla. Jika empat orang pengusaha ini berduet dengan misi memenangi eksekutif dan legeslatif di 2014 maka tidak tertutup kemungkinan bahwa Golkar dan Gerindra akan kolaps, mengingat dari segi ketokohan Jusuf Kalla adalah sosok yang mumpuni, apalagi pernah menjadi wakil presiden dan sekarang memimpin organisasi PMI dan Ketua Dewan Mesjid Se-Indonesia. Mengingat ketiga tokoh ini akan secara total berjuang bersama Nasdem dan jika benar Chairul Tanjung juga ikut berbarengan paling tidak menciptakan opini-opini positif di portal berita miliknya detik.com tentang Nasdem dan Jusuf Kalla maka peta kekuatan besar politik 2014 bisa berubah. 

Selain itu Prabowo juga terlihat sangat ambisius dalam mencapai kursi RI 1, bersama adiknya Hasyim pengusaha papan atas nasional juga tidak tanggung-tanggung menghambur-manghamburkan uang demi kursi panas 2014. Tiga kekuatan besar politik 2014 adalah Prabowo, Ical bakrie, dan Jusuf Kalla jika seandainya di usung Nasdem. 2014 masih lama tapi strategi pemenangan pemilu 2014 sudah dijejali oleh beberapa tokoh yang sudah bulat niatnya berkompetisi merebut RI 1. Sebut saja Aburizal Bakrie yang beberapa bulan terakhir selalu berkeliling ke seluruh Indonesia dalam rangka sosialisasi, Prabowo juga selalu berkeliling ke daerah-daerah juga dalam rangka sosialisasi.

Entahlah, yang pasti hiruk pikuk politik 2014 akan semakin enak di tonton, pertempuran habis-habisan pengusaha untuk menjadi orang nomor 1 di bumi nusantara.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar